JodohYang Tertukar Cerpen Karangan: Jefri Saputra Kategori: Cerpen Cinta Lolos moderasi pada: 11 May 2016. Aku -Langit, Kemala, Mimi, dan Jef. Kami semua sudah bersahabat sejak duduk di bangku SMP, sekarang kami sudah kelas dua SMK, kalau dihitung-hitung kami bersahabat sudah empat tahun, tidak terasa persahabatan kami pun berubah menjadi cinta iya
Takada yang bisa menduga. Jodoh bisa Allah tentukan pada siapa saja. Jangan tanya kapan kalian akan berjumpa? Atau seperti apa orangnya? Karena bisa jadi, dia adalah orang yang saat ini sedang kau suka. Mungkin juga orang yang ternyata sudah diam-diam memperhatikanmu sejak lama. Atau bisa jadi ia masih berada di suatu tempat yang tidak
Laluapa hakikat jodoh dalam islam? Seperti rezeki, jodoh juga akan sampai kepada kita dan tidak akan tertukar. 2. Jodoh Membuat Seseorang Jadi Tentram. Sesuai ayat tersebut, kita bisa melihat bahwa jodoh yang menjadi pasangan adalah seseorang yang akan mendatangkan ketentraman. Karena itu, kita bisa melihat tanda-tanda bahwa orang yang
Procurement19 Mei. Jika melihat pengalaman yang terjadi pada adik ayah saya, Bisa saya katakan jodoh itu memang datang begitu saja dan disaat yang tidak diprediksi, diawal perlu saya jelaskan bahwa pada akhirnya adik ayah saya ini tetap tidak menikah sampai sekarang, mungkin karena "mement" jodoh tadi ditolak atau tidak dimaksimalkan.
Benarbahwa yang namanya jodoh itu tidak akan tertukar. Kalau memang belum saatnya, ya tidak akan di pertemukan. Ambil hikmah dari setiap ujian yang Allah berikan. Jodoh itu bukan hanya melulu soal orang yang akan menjadi pendamping hidup qt. Jodoh bisa apa dan siapa saja. Misal partner kerja kita, bisa di bilang jodoh kita kenapa? Karena
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Sore makin gelap. Segelas kopi hangat kuseduh. Baru ia kubeli dari warung abangku. Menyeruputnya perlahan, sambil duduk di tepi jendala kamar yang menghadap ke arah jalan. Hujan makin deras. Rintiknya yang jatuh di atas genting mengalunkan melodi yang terlalu indah. Bagiku, hujan adalah sepotong kisah yang mengikatku pada masa lalu yang syahdu. Yang membawaku pada keindahan di sore hari yang muram ini. Hujan selalu berhasil membuat banyak bertafakur. Ketukan-ketukan nada rintiknya seolah memberi stimulus di alam bawah sadarku. Hingga sebuah tema lahir dan menyeruak bersamaan dengan sebuah tegukan kopi. Jodoh. Suatu hari. Pernah ada seseorang yang bertanya kepada, apakah jodoh itu takdir Allah Ta’ala? Dan sebuah pertanyaan lain yang lebih nakal juga ikut diajukan, apakah kita bisa mengubah takdir? Dua pertanyaan itu cukup membuatku berpikir keras. Mulai mereka-reka rekam kehidupanku dimana setiap kita selalu dekat dengan tema ini. Bukankah bahasan jodoh selalu menarik untuk setiap kita? Jika hasil akhir dari jodoh adalah pernikahan juga bahtera rumah tangga, kenapa harus ada perpisahan? Kenapa harus ada perceraian? Sampai disini, aku tak bisa menjawab! Aku seolah menjadi seorang musafir cinta. Berusaha mencari jawaban atas rasa penasaran yang tak berkesudahan ini. Aku mulai scroll segala macam hal terkait ini. Hingga aku pun dipertemukan dengan sebuah pengertian mengenai salah satu tanda kebesaran Allah dalam sebuah ayat “Dan diantara tanda kekuasan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” QS. Ar-Rum 21 Berdasarkan ayat tersebut, sudah menjadi ketetapan-Nya bahwa Allah menciptakan semua mahluk-Nya berpasang-pasangan dan semua manusia pasti telah ditetapkan jodohnya, tergantung pada ikhtiar dari manusia itu sendiri. Hanya saja, jodoh akan terus menjadi misteri layaknya rezeki, ajal, kebahagian dan kesengsaraan yang pada hakikatnya telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala. Kita tak pernah benar-benar tahu akan berlabuh dimana hati ini. Sebab, memang jodoh itu telah ditetapkan, tapi siapa yang akan menjadi jodoh kita bergantung pada ikhtiar dan doa kita masing-masing. Jodoh akan memantaskan pilihannya pada upaya manusia juga dalam memantaskan dirinya. Kalau kita tak pernah memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang baik, jodoh kita pun akan berupa cerminan atas apa yang kita usahakan. Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah berjodoh tapi sang bahtera karam di tengah jalan? Lagi-lagi aku mulai menerka-nerka sesuatu yang aku pun sama sekali belum mengalaminya. Apa mungkin jodoh bisa tertukar? Ah, tidak mungkin! Atau, apa mungkin jodoh tak kekal? Ini pun sulit untuk diterima. Tidak mungkin ada yang salah dari takdir Allah Ta’ala. Yang salah mungkin ada di pihak kita. Hingga kita berlajar untuk karam di pertengahan, bukan untuk berlabuh hingga akhir. Dalam tegukan terakhir itu. Aku pun mulai menata kesimpulan dengan sebuah harapan. Bahwa aku selalu berharap bahwa jodoh bisa seperti hujan yang datang kala bumi tengah dirundung kemarau. Semoga ia datang saat benar-benar dibutuhkan, bukan saat sekedar diinginkan. . . . Penulis Kamila Saida Editor Muhammad Nurdin Hits 430 Kamila Saida Continue Reading
SEBAGIAN orang ada yang sudah tenang karena telah bertemu dengan seseorang yang selama ini sudah iaikhtiarkan dalam pinta, ada juga yang masih merana meihat keadaan yang tidak berujung pertemuan pasti. Yah, menunggu itu memang membosankan, bahkan sangat membosankan, menurut sebagian orang juga. Tapi ada yang mengatakan menunggu itu adalah hal yang menarik, bagi dia yang memang menyibukkan diri dengan hal-hal positif. BACA JUGA Benarkah Dia Jodohmu? Di Al-Quran Sudah Disebutkan, Cek Tandanya! Kamu termasuk yang mana? jika saat ini masih saja menunggumu membosankan dan seakan sangat hambar, maka cobalah periksa hatimu takut ia tidak lagi bersama Allah dalam menunggu apa yang sedang kamu tunggu. Karena jika setiap saatnya hatimu dekat dengan Allah, kamu yakin yang kamu tunggu tidak akan pernah datang kepada orang lain, maka seberapa lama menunggumu tentutidak akan membuatmu bosan. Katanya, jodoh itu tidak akan pernah salah alamat, dia tidak akan pernah datang terlambat, jodohmu pula tidak akan tertukar, karena yang telah Allah takdirkan untukmu tidak akan Allah berikan kepada yang lainnya. Lantas untuk apa masih merasa gelisah? menunggulah dengan elegan saja, menunggulah dengan terus mempersibuk dirimu melalukan kebaikan, jangan pernah kamu takut kehabisan stock jodoh. Apakah kamu tahu? bahwasannya kamu itu telah Allah sandingkan dengan jdoohmu sejak dalam kadungan, kamu telah Allah sandingkan dengan pasanganmu sejak masih dalam lauhul mahfudz, lalu untuk apa masih saja khawatir tentangny? Sudah, tidak usah memikirkan hal yang sudah pasti dari Allah, karena sampai kapanpun Allah tidak akan pernah ingkar janji kepadamu. Dan ingatlah kembali, yang telah Allah tuliskan bersamamu tidak akan Allah persembahkan kepada yang lainnya, dan begitu pula sebaliknya. Maka untuk apa masih meresah? untuk apa masih cemas tidak akan ketemu jodoh? atau untuk apa masih takut tidak akan kebagian jodoh yang baik? jika benar kamu sendiri telah memperbaiki dirimu dalam masa menantimu. Percayalah sama Allah, sungguh Allah itu maha adil dalam menepati janji, Allah itu maha sempurna dalam mengurus segala sesuatu yang kamu butuhkan, maka jangan khawtirkan apapun dalam penantianmu. Cukup kamu sadarkan hatimu, bahwa setiap hal yang telah Allah janjikan pasti akan datang dengan sempurna, pasti akan datang dengan sangat baik bila telah sampai waktunya. BACA JUGAUkhti, Ini Tips Dapat Jodoh yang Shalih Jadi selama apapun kamu menunggu, maka tetapla keyakinanmu kepada Allah tidak boleh pudar. Kamu harus yakin, bahkan benar-benar yakin bahwa kini Allah tengah mempersiapkan segalanya dengann pertemuan yang indah dan luar biasa. Tidak akan ada yang luput dari janji-Nya, maka pastikan kamu tidak khawatir dengan setiap hal yang masih menjadi rahasia-Nya, sungguh semua pasti akan tiba kepadamu dengan waktu terbaik-Nya. []
loading...Bila beragam ikhtiar sudah dilakukan namun jodoh tak kunjung datang juga, maka kita dianjurkan untuk introspeksi diri. Karena bisa jadi ada dosa atau perbuatan kita yang menjadi penghalangnya. Foto ilustrasi/istimewa Perihal jodoh manusia, hampir sama dengan hal rezeki. Dia datang secara berbeda-beda pada masing-masing orang, begitu juga dengan waktunya. Ada yang datang cepat, ada juga yang terlambat. Banyak juga yang menganggap bahwa jodoh adalah takdir, sedangkan yang lainnya beranggapan jodoh adalah pilihan, dimana manusia mampu menentukan pilihan jodohnya dari itu semua, Allah sudah membocorkan rahasia tentang pasangan hidup kita dalam Al-Qur'an, sebagaimana firmanNyaوَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ ۚ أَفَبِٱلْبَٰطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” Baca Juga Lantas kenapa masih banyak perempuan atau lelaki yang belum menemukan jodohnya juga? Padahal beragam ikhtiar dan doa sudah dilakukan, maka ada baiknya kita melakukan introspeksi diri. Kenapa demikian? Karena bisa jadi, terlambatnya jodoh datang kepada kita, karena ada dosa dan perbuatan kita sendiri, yang tidak kita dari berbagai sumber, ternyata ada beberapa penyebab terhalangnya jodoh kita dalam pandangan syariat . Hal apa saja yang menghalanginya? Berikut penjelasannya1. Dosa syirikSaking tak sabarnya bertemu dengan jodoh, banyak orang yang akhirnya memilih mendatangi dukun dan orang pintar. Mereka berusaha tampil semenarik mungkin dengan tujuan agar jodoh segera datang. Padahal yang mereka lakukan tersebut termasuk dalam perilaku syirik yang sangat dibenci Ta'ala berfirman“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukan-Nya syirik, dan Dia mengampuni apa dosa yang selain syirik itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” QS. An-Nisa 48.2. inaSalah satu perbuatan lain yang bisa menghalangi kita dengan jodoh adalah zina. Termasuk zina di dalamnya adalah berpacaran. Selain itu banyak juga bentuk zina lainnya sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini.“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini sesuatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga adalah dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba menyentuh. Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” HR. Muslim.Padahal sudah jelas Allah melarang manusia untuk berzina bahkan mendekatinya. Hal ini lantaran zina adalah perbuatan yag dapat menjerumuskan kita ke nerakanya Allah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala“Dan janganlah kamu mendekati zina; zina itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” QS. Al Isra’ 32.3. Mencari dengan harta yang haramSalah satu ikhtiar yang dapat kita lakukan untuk mendekatkan jodoh adalah dengan memperbanyak doa. Namun, ada doa yang ternyata sulit terkabul. Doa tersebut adalah doa yang dipanjatkan seseorang yang makan makanan haram dan menggunakan pkaian yang haram pula. Orang-orang tersebut juga biasanya memperolah hartanya dengan cara yang juga satu satu hadis disebutkan,“Kemudian Rasulullah menyebutkan tentang seseorang yang melakukan perjalanan panjang, kusut rambutnya, kemudian mengangkat tangannya dan mengatakan Wahai Rabb-ku, Wahai Rabb-ku, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, perutnya diisi dengan sesuatu yang haram, maka bagaimana Kami mengabulkan doanya?” HR Muslim.
Seperti rezeki, jodoh juga akan sampai kepada kita dan tidak akan tertukar. Allah berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan nov. 2020 Contents1 Bolehkah kita berdoa agar seseorang menjadi jodoh kita?2 Bagaimana merasakan tanda jodoh sudah dekat?3 Apakah jodoh termasuk qadar?4 Apakah jodoh bisa diubah dalam Islam?5 Jodoh masuk takdir apa? Bolehkah kita berdoa agar seseorang menjadi jodoh kita? Berdoa memohon kepada Allah agar diberi kemudahan dalam mendapatkan jodoh sangat diperbolehkan. Termasuk juga memohon agar orang tertentu dijadikan jodoh kita. Namun dengan catatan kita memintanya berdoa dengan cara yang baik dan sesuai dengan anjuran Rasulullah jun. 2021 Bagaimana merasakan tanda jodoh sudah dekat? Memiliki Firasat Saat Proses Mengenal Calon Pasangan. Memiliki Iman dan Sifat yang Mirip. 3. Nyaman Menjadi Diri Sendiri, Begitu pun dengan Sang Calon. 4. Saling Percaya. Saling Memahami. 6. Tidak Mencari yang Lain. 7. Memiliki Tujuan Bersama. Apakah jodoh termasuk qadar? “Jodoh itu takdir bukan qadar,” kata ustadz Adi Hidayat. Qadar adalah ketetapan Allah yang dikukuhkan sebelum manusia lahir dan tidak akan berubah sampai manusia itu meninggal. Kematian adalah contoh dari qadar, waktu dan ketetapan nya tidak akan pernah aug. 2021 Apakah jodoh bisa diubah dalam Islam? Bisakah kita merubah takdir jodoh yang ditentukan oleh Allah? Jodoh sebenarnya tak bisa berubah, karena sudah jun. 2021 Jodoh masuk takdir apa? Takdir Mubram Dikutip dari laman Kemendikbud, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Contoh takdir mubram adalah kelahiran, kematian manusia, jodoh, hingga hari jan. 2021
Jodoh memang sudah menjadi rahasia Allah Swt yang harus kita percayai. Karena rezeki, jodoh dan maut adalah mutlak kekuasaan Allah Swt. Kita sebagai manusia berkewajiban untuk berusaha dan berdoa untuk menjemput datangnya dan berdoa juga harus dibarengi sifat berserah diri kepada Allah Swt dengan sepenuh hati. Insyaallah, Allah Swt akan mempermudah jalan bertemunya jodoh. Selain itu, kita harus senantiasa memperbaiki dan mengoreksi diri kita sendiri. Karena bisa jadi jodoh kita terhalang oleh sifat dan kesalahan dosa yang kita perbuat tanpa 5 hal yang menjadi penyebab terhalangnya jodoh menurut pandangan Islam. Yuk, simak penjelasanya!1. Adanya dosa yang tanpa kita ErfurtSebagaiamana manusia tentu saja pasti seringkali membuat dosa yang mungkin tanpa kita sadari bahwa hal tersebut bisa membuat kita dosa. Lalu bagaimana menghapus dosa yang tanpa kita sadar itu? Caranya adalah dengan kita senantiasa berzikir dan beristigfar kepada Allah Swt dengan memohon senantiasa kita berzikir dan beristigfar inshaallah Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa kita. Selain itu, kita harus berhati-hati dalam bertindak agar tindakan-tindakan kita tidak menimbulkan dosa yang biasa menjadi penghalang datangnya Mematok kriteria jodoh yang terlalu RuqiyaddinMemiliki kriteria dalam memilih jodoh boleh-boleh saja, tetapi kita juga harus mawas diri atau sadar diri jodoh yang bagaimana yang cocok dan sepadan dengan diri kita. Apabila kita terlalu mematok kriteria yang terlalu tinggi bisa-bisa kita tidak akan menemukan jodoh yang kita bahwa jodoh kita adalah cerminnan dari diri kita sendiri. Bagaimana kita itulah gambaran jodoh kita nantinya. Untuk itu, dalam menentukan kriteria jodoh terlebih dahulu kita harus paham diri kita bagaimana. Sehingga jodoh yang kita cari juga pasti akan kita temukan dengan perlahan-lahan. Baca Juga 5 Sikap yang Jadi Penghalangmu untuk Lekas Bertemu Jodoh, Hindari ya! 3. Terlalu berharap yang berlebihan kepada orang lain Du PreezTerkadang orang yang sedang dirundung asmara akan berharap lebih kepada orang yang ia cintai. Padahal harapan yang berlebihan akan menjadi penyebab kita sakit hati dan juga menjadi penghalang datangnya kepada orang yang kita cintai dan berharap jadi jodoh kita itu merupakan sesuatu yang salah. Berharaplah hanya kepada Allah Swt, dengan cara kita berdoa dan mendoakannya. Dengan kita berserah diri dan memasrahkan semuanya kepada Allah Swt, Jodoh pasti akan datang dengan cara yang tidak Belum adanya kesiapan NeelJodoh akan datang jika memang hati ini sudah benar-benar siap. Perasaan cinta yang sebenar-benarnya adalah datang dari hati nurani. Tapi perlu diingat dalam mencintai seseorang juga tidak boleh berlebihan, agar saat dikecewakan tidak sakit hati. Cinta yang berlebihan juga bisa memancing nafsu. Ingat! Hati sangat dekat dengan hati yang kita miliki yaitu hati sanubari dan hati nurani. Ketika sanubari dominan, rasa cinta yang diliputi nafsu akan menjajah kita sehingga timbul tindakan yang tercela. Namun ketika hati nurani yang dominan hati nurani cenderung ke arah iman kita tidak akan terlarut dalam perasaan. Menyiapkan hati nurani sungguh penting untuk membentengi diri kita. Caranya adalah dengan berzikir kepada Allah5. Terlena dalam suatu ikatan/ BroomeIkatan yang belum sah bisa saja manjadi penyebab terhalangnya jodoh. Karena bisa jadi mendatangkan banyaknya ketidak bermanfaatan dalam hubungan itu kita harus berhati-hati dalam bertindak membuat ikatan dengan lawan jenis. Jika memang tindakan tersebut dirasa banyak sekali ketidak manfaatnya lebih baik tinggalkan saja. Kita sibukkan diri dengan memperbaiki diri dan berkarya untuk kesiapan kita menjemput jodoh yang sudah disiapkan Allah itu dia 5 hal yang bisa menjadi penyebab jodoh kita terhalang. Mari kita sibukkan diri kita dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri kita sendiri. Serta sibukkan diri ini dengan hal-hal yang bisa membuat diri lebih baik, agar hati ini lebih dekat dengan Allah Swt. Ingat, jodohmu adalah cerminan dirimu. Baca Juga 8 Hal Esensi yang jadi Tanda Dia Benar Jodoh dari Tuhan, Perhatikan ya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
apakah jodoh bisa tertukar