ArtikelLain : Jenis Tanaman Aquascape. Adapun contoh dari jenis – jenis tanaman air untuk tanaman tepian, diantaranya adalah: Brojo Lintang. Choenoplectus lacustris. Darmera pellata. Demikian penjelasan artikel diatas tentang Jenis Tanaman Air – Kolam Ikan, Sawah, Apu Apu, Ditanam Di Air semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia Lahan.Co.Id.
Berdasarkanhasil praktikum didapatkan hasil kadar BK rata-rata untuk jerami adalah 87,48%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kadar BK untuk jerami yang digunakan untuk pakan sapi kandungan bahan keringnya hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Tillman et al. (1991) yang menyatakan bahwa kadar BK pakan jerami sebesar 87,5%. Pemberian pakan diberikan
BESOKPAGI HARI MINGGU 03/12/2017 masuk lg ISIAN SUMATERA : - Kapas tembak 60 e : 2:05 Jual kandang kelinci murah - putra-sangkar - Tokopedia Putra Sangkar Indonesia (@putrasangkarindonesia) - Instagram PUTRA SANGKAR CIBINONG _Agen Burung, Sangkar, Pakan, Percetakan Kertas, Stiker, Kripik Usus Ayam, Domba Kambing & Arowana Super
Kayu apu merupakan salah satu spesies tanaman gulma yang tumbuh subur disekitar air. Biasanya kayu apu ditemukan keberadaannya pada sungai, danau, maupun kolam. Tanaman gulma tersebut mempunyai nama Ilmiah Pistia Stratiotes ini masih tergabung dalam keluarga Araceae. Tanaman ini pun masih satu kerabat dengan tanaman
PakanUdang tawar sangat cocok untuk Ayam aduan bangkok karena sejatinya memang ayam bangkok memerlukan tambahan pakan yang memenuhi kalsium dan gizinya. Skip to content. Berita & Jadwal Sabung Ayam Online S1288, SV388, SM558 Berikut ini adalah manfaat udang tawar untuk ayam bangkok :
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. PEMANFAATAN TEPUNG DAUN APU-APU Pistia stratiotes DALAM RANSUM BASAL TERHADAP ORGAN PENCERNAAN AYAM RAS PEDAGINGPEMANFAATAN TEPUNG DAUN APU-APU Pistia stratiotes DALAM RANSUM BASAL TERHADAP ORGAN PENCERNAAN AYAM RAS PEDAGINGWater lettuce meal Pistia stratiotes is the weed that has potential as animal feed due to it contain high crude protein and energy metabolism. The aims of this study wasto determine the weight and length of digestive organs including proventriculus, ventriculus, small intestine in broiler chicken given of water lettuce meal WLM in ratios. The research design of this study was a completely randomized design CRD with five treatments and four replications. The treatments consisted of T0 commercial feed without WLM, T1 ration with 0% WLM, T2 ration with 5% WLM, T3 ration with 10% WLM and T4 ration with 15% WLM. The experimental animal used were broiler DOC until the age of 35 days old were kept in 20 cages and each cage consisted of 3 broiler chickens. The parameters measured were proventriculusweight, ventriculus weight, small intestine weight and length of the small intestine. The results showed that there was no significant effects among treatments on all parameters. ...
Unduh PDF Unduh PDF Membuat pakan ayam sendiri adalah cara yang bagus untuk menghemat uang dan mempelajari apa sebenarnya yang dimakan oleh ayam peliharaan Anda. Jika ingin membuat pakan organik, gunakan bahan-bahan organik saat membuat pakan tersebut. Anda juga bisa mencoba resep pakan khusus untuk ayam petelur atau ayam pedaging. Kedua resep tersebut kaya akan protein dan nutrisi yang baik bagi ayam-ayam Anda. Bahan 49 kg butiran jagung utuh 19 kg kedelai 13 kg makanan ikan 14 kg dedak jagung 6 kg bubuk kapur Menghasilkan 100 kg pakan ayam 110 kg pecahan jagung 68 kg kedelai panggang giling 11 kg gandum utuk yang sudah diproses rolled oats 11 kg bubuk alfalfa kasar 11 kg ikan atau tulang bubuk 4,5 kg aragonit bubuk kalsium 6,8 kg penyeimbang nutrisi khusus unggas Menghasilkan 230 kg pakan ayam 1 Masukkan semua bahan ke dalam sebuah wadah. Campurkan 49 kg butiran jagung utuh, 19 kg kedelai, 13 kg makanan ikan, 14 kg dedak jagung, dan 6 kg bubuk kapur ke dalam wadah besar. Resep ini dapat menghasilkan 100 kg pakan ayam. Jadi, Anda harus menyiapkan ember atau tong yang besar untuk memasukkan dan mencampurkan semua bahan tersebut.[1] Gunakan bahan-bahan organik jika ingin membuat pakan ayam organik. Belilah bahan-bahan tersebut dari toko bahan makanan curah atau toko khusus perlengkapan beternak. 2 Aduk semua bahan sampai bercampur sempurna. Aduk campuran pakan tersebut dengan sekop sampai semua bahannya tersebar rata di dalam wadah yang Anda pakai. Hal ini akan memastikan ayam mendapat nutrisi yang cukup dari beragam bahan yang berbeda saat diberi makan.[2] Pastikan Anda mengaduk bahan yang ada di dasar wadah. Hal ini bisa memakan waktu cukup lama jika Anda menggunakan semua bahan sekaligus. Aduklah pakan di dalam wadah besar selama 2-3 menit. Jika Anda membuat pakan dalam jumlah besar, gunakanlah sekop untuk mengaduknya. 3 Berikan 0,13 kg pakan per hari untuk tiap ayam. Kalikan jumlah tersebut dengan jumlah ayam yang Anda punya. Sebagai contoh, 6 ayam x 0,13 kg = 0,78 kg total pakan. Letakkan makanan tersebut di dalam wadah makanan ayam atau tebarkan di depan ayam-ayam Anda. Jika Anda menggunakan wadah pakan ayam, cukup masukkan pakan tersebut ke lubang di bagian atas dan biarkan jatuh ke dalam tempat makan ayam. Anda bisa membeli benda ini di toko perlengkapan beternak atau membuatnya sendiri. 4 Simpan pakan ayam di tempat yang dingin dan kering, maksimal selama 6 bulan. Garasi atau lumbung adalah tempat ideal menyimpan pakan ayam. Periksa pakan untuk memastikan tidak ada tikus, serangga, dan lumut yang masuk ke dalamnya. Jika pakan terkontaminasi, sebaiknya buang saja.[3] Jika Anda tidak memiliki lumbung untuk menyimpan pakan, tutup wadah yang dipakai, lalu jauhkan dari sinar matahari. Iklan 1 Campurkan pecahan jagung dan kedelai panggang giling ke dalam sebuah wadah. Siapkan 110 kg pecahan jagung dan 68 kg kedelai panggang giling, lalu masukkan ke satu wadah besar, seperti tong atau wadah makanan. Aduk semua bahan menggunakan sekop sampai tercampur rata.[4] Pilihlah wadah berpenutup. Hal ini akan memudahkan Anda menyimpan pakan. Jika Anda tidak memiliki wadah yang cukup besar, bagi bahan-bahan di atas menjadi dua. Pakan ini baik untuk ayam pedaging karena mengandung banyak protein yang bisa membantunya tumbuh besar. Gunakan bahan-bahan organik jika ingin membuat pakan organik. 2 Masukkan gandum utuh yang sudah diproses, bubuk alfalfa kasar, dan bubuk ikan atau tulang. Siapkan 11 kg gandum utuk yang sudah diproses rolled oats, 11 kg bubuk alfalfa kasar, dan 11 kg bubuk ikan atau tulang, lalu masukkan ke dalam campuran tadi. Aduk bersama pecahan jagung dan kedelai sampai semua bahan tercampur rata di dalam wadah.[5] Anda bisa membeli bahan-bahan tersebut di toko perlengkapan beternak atau toko bahan makanan curah. 3 Masukkan aragonit dan penyeimbang nutrisi khusus unggas ke dalam wadah. Siapkan 4,5 kg aragonit bubuk kalsium dan 6,8 kg pakan penyeimbang nutrisi khusus unggas. Campurkan kedua bahan tersebut sampai rata. Penyeimbang nutrisi adalah bahan tambahan yang penting karena berfungsi memastikan ayam mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh besar dengan cepat.[6] Jika kedua bahan ini tidak tersedia di toko perlengkapan beternak terdekat, carilah secara daring atau minta rekomendasi dari dokter hewan langganan Anda. Aragonit adalah mineral yang ada di dalam batu kapur dan merupakan sumber kalsium yang baik. 4 Berikan 0,25 kg pakan untuk tiap ayam setiap hari. Kalikan angka tersebut dengan jumlah ayam di kandang. Letakkan pakan ke dalam wadah makanan ayam atau tebarkan di tanah satu kali sehari. Berikan 1,25 kg pakan untuk 5 ekor ayam. Sangat penting untuk membatasi pemberian jumlah pakan ini ke ayam pedaging agar tidak menyebabkan serangan jantung. Meskipun demikian, hal ini jarang terjadi karena ayam biasanya tidak makan melebihi kebutuhannya. 5 Simpan pakan ayam di dalam wadah tertutup, maksimal selama 6 bulan. Pasang penutup wadah yang dipakai menyimpan pakan, lalu letakkan di tempat yang teduh dan kering, seperti garasi atau lumbung. Cara ini akan membuat pakan lebih awet dan mencegahnya terkontaminasi serangga.[7] Jika ada tikus atau serangga yang masuk ke dalam pakan, sebaiknya buang saja dan buat pakan baru. Iklan Secara umum, semua pakan ayam membutuhkan komponen dasar berikut ini protein, asam amino, vitamin, enzim, dan serat. Pakan kemasan biasanya tinggi akan kalsium, sementara pakan khusus ayam pedaging mengandung lebih banyak protein. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Faktor yang ikut menentukan keberhasilan dalam beternak salah satunya adalah Pakan, karena dapat mempengaruhi tingkat produksi si ayam. Selain itu, pakan yang bergizi atau bernutrisi tepat akan membuat ayam kita gemuk, sehat dan kuat. Apalagi dalam beternak ayam potong, bobot tubuh ayam menjadi hal yang paling penting dalam penentu kesuksesan penjualannya. Sebenarnya, ada banyak sekali varian pakan ayam selain dengan dedak dan pelet lho, ini bisa kalian berikan untuk semua jenis ayam yang ada di rumah kalian. Kita bisa membelinya di toko atau bahkan meraciknya sendiri untuk menekan biaya produksi, dengan memanfaatkan bahan – bahan yang tersedia di lingkungan sekitar. pakan ayam Oke deh.. kalau begitu kita akan bahas, apa saja sih jenis pakan ayam? Jenis pakan wajib yang kalian harus berikan 1. Dedak Padi Dedak Padi atau biasa disebut juga Bekatul, diperoleh dari limbah hasil olahan padi menjadi beras. Dedak adalah jenis pakan paling dikenal dan paling sering digunakan. Dedak mengandung sumber energi dan asam amino yang tinggi. Sebaiknya kita perlu membatasi pemberian dedak pada ayam muda, karena di dalam dedak terkandung sekitar 11 – 12% serat kasar yang sedikit sulit dicerna oleh ayam. Dedak mengandung banyak lemak, jika disimpan terlalu lama bisa menggumpal dan berbau tengik. Dedak sendiri ada yang kasar dan halus, lebih baik pilih yang halus karena kandungan proteinnya tinggi dan serat kasarnya rendah. Sebenarnya kasar dan halusnya bergantung seberapa banyak campuran sekamnya. Tapi kalau kita membeli di toko biasanya berbentuk halus, mengandung banyak protein dan vitamin B. Kualitas dedak yang baik diukur dari kepadatannya, dengan cara menekannya pada genggaman. Setelah setelah genggaman erat kita dilepas dan dedak menempel pekat satu sama lain berarti kualitasnya bagus. Sebaliknya jika setelah kita lepas dedak langsung mekar dan tidak merekat satu sama lain berarti kualitasnya jelek karena banyak mengandung sekam. dedak padi untuk ayam 2. Pollard Pollard atau biasa disebut juga dedak Gandum dihasilkan dari limbah hasil olahan gandum menjadi tepung terigu. Pollard mengandung protein 15 %, kandungan lemaknya sekitar 3 – 4 % dan kandungan serat kasarnya sekitar 7 – 9 %. Penggunaan pollard hendaknya dibatasi, meskipun kandungan energi metabolisnya sekitar 1700 kkal/kg tergolong rendah, kandungan serat kasar yang dimiliki pollard bisa membuat si ayam mencret. 3. Jagung Jagung juga menjadi pilihan banyak pemelihara ayam, karena kandungan nilai gizinya cukup tinggi dan juga mengandung karbohidrat sebagai sumber energi. Ada 3 jenis jagung yang yang biasa dikenal, yaitu jagung kuning, jagung merah dan jagung putih. Tapi jagung kuninglah yang terbaik, meskipun harganya mahal tapi kandungan nutrisinya paling besar. Selain mengandung karbohidrat, jagung kuning juga mengandung banyak pro-vitamin A dan serat kasar yang terkandung pun rendah, sehingga mudah dicerna dan rasanya pun enak palatable. Karena harganya cukup mahal, gunakan sebagai campuran sekitar 20 – 40% saja dari total pakan. Jika ingin menggunakan jagung merah atau putih lebih baik ditambahkan dengan feed supplement vit A. Jika sulit memperoleh jagung, bisa diganti dengan Sorgum karena nilai gizinya hampir sama. Hanya jangan diberikan terlampau banyak, karena sorgum nilai cernanya rendah dan tidak mengandung pro-vitamin A serta rasanya pun kurang enak. pakan jagung via 4. Tepung Tulang Tepung Tulang, bahannya bisa didapat dari tempat pemotongan hewan. Cara membuatnya dengan merebus tulang, mengeringkannya lalu kemudian digiling sampai halus. Tepung tulang banyak mengandung phosphor dan Kalsium, kalsium sendiri sangat berguna bagi pembentukan tulang dan sendi ayam. Campuran yang diberikan cukup 1% saja dali total pakan ransum. 5. Singkong Meskipun kandungan energy metabolisnya hampir sama dengan jagung, tapi kandungan proteinnya rendah hanya seitar 2 – 3% saja. Selain itu penggunaan singkong perlu dibatasi, karena singkong mengandung zat antinutrien sianogenik glukosida, khususnya paling banyak pada jenis singkong pahit. Maka, kalau ingin menggunakan singkong lebih baik dijemur dulu menjadi gaplek, bertujuan untuk menghilangkan kandungan zat nutriennya. Penggunaan singkong sebaiknya kurang dari 20% saja dari total ransum, karena penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan feses basah. 6. Sorgum Produksi Sorgum hanya ada didaerah tertentu saja dan penyebutannya beragam ada yang menyebut cantel, cantrik dan batar tojeng. Kandungan protei n dari sorgum sedikit lebih tinggi dari jagung dan juga mengandung Xantofil. Tapi sorgum juga mengandung zat antinutrisi yang disebut Tanin, kandungan Tanin yang tinggi menyebabkan sulit untuk mencerna protein, menurunkan pertumbuhan dan kelainan pada kaki. Sorgum ada yang putih dan ada yang berwarna, semakin berwarna biji sorgum maka semakin tinggi pula kandungan Taninnya, contohnya merah dan coklat. Kandungan tanin yang terdapat pada sorgum dapat diturunkan dengan cara pengupasan kulit luar, perendaman, dan fermentasi. pakan sorgum 7. Minyak atau Lemak Tidak mengandung mineral, karbohidrat, protein maupun vitamin. Biasanya digunakan sebagai campuran pada pakan yang membutuhkan energi tinggi karena minyak mengandung energi metabolis yang tinggi sekitar 7000 – 8000 kkal/kg, dan minyak Ikan adalah yang terbesar sekitar 8600 kkal/kg. Penggunaan minyak sebagai campuran dapat meningkatkan efisiensi pakan, mengurangi pakan berdebu, serta memperbaiki warna, tekstur dan rasa dari ransum. Minyak yang diberikan sebelum proses pembuatan pelet bisa menurunkan kualitasnya, maka sebaiknya disemprotkan saja untuk meningkatkan kualitasnya. 8. Bungkil Kacang Kedelai Adalah Kacang kedelai yang sudah diambil minyaknya sehingga kandungan proteinnya bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan kecang kedelai itu sendiri. Sama halnya seperti dedak, bungkil kacang kedelai ini juga mengandung asam amino yang tinggi, cukup lengkap dan seimbang bagi si ayam. Tapi berbeda dengan dedak, bungkil kacang kedelai ini relatif mudah dicerna asalkan disangrai terlebih dahulu menggunakan suhu yang sedang jangan terlalu tinggi. Seperti yang kita tahu, asam amino dan lysine bisa rusak jika dipanaskan pada temperatur yang tinggi. Bungkil kacang kedelai bisa diberikan pada ayam semua umur, dengan takaran 5 – 20% dari total ransum. 9. Bungkil Kelapa Bungkil Kelapa merupakan hasil sisa dari pengolahan minyak kelapa. Biasanya daging kelapa yang dikeringkan kopra akan diambil minyaknya dan tersisalah bungkil kelapa. Cara pengambilannya ada 2 cara di ekstraksi dengan zat pelarut dan di ekstraksi dengan di press. Bungkil kelapa sebaiknya jangan disimpan pada suhu yang tinggi karena bisa menjadi tengik dan bungkil kelapa yang sudah tengik jangan diberikan pada ayam karena dapat menyebabkan diare. Bungkil kelapa ini jiuga dapat diberikan pada ayam semua umur. 10. Tepung Ikan Berasal dari ikan yang dikeringkan dan kemudian digiling, kualitasnya pun beragam bergantung dari jenis ikannya. Biasanya yang kualiatasnya baik adalah tepung ikan yang berasal dari ikan putih, karena kadar lemaknya tidak lebih dari 6%dan kadar garamnya sekitar 4% saja. Tepung ikan kualitas kedua dari ikan yang tidak layak konsumsi manusia ikan afkir, kadar lemak dan garamnya tinggi sehingga bisa menimbulkan efek negatif pada ayam. Harga tepung ikan cukup tinggi jadi perlu diperhatikan kualitasnya, tepung ikan yang berasal dari kepala dan ekor ikan saja, kualitasnya rendah karena kandungan proteinnya rendah dan sulit dicerna. Tepung ikan mengandung sumber mineral tinggi sekitar 100 – 200 gr/kg diantaranya Kalsium, Mangan, Besi, Iodin dan Phosphor. Juga kaya dengan asam amino esensial terutama Lysin, Metionin, Sistin dan Thriptophan. Serta merupakan sumber vitamin B-kompleks yang baik, seperti B-12, Choline dan Riboflavin. tepung ikan untuk unggas 11. Tepung Bulu Unggas Terdengar sedikit aneh memang, tepung ini dihasilkan dari bulu yang didapat dari bahan sisa industri pemotongan maupun ayam tak layak konsumsi manusia. Cara pembuatannya bulu dibersihkan dulu, di masak dengan suhu tinggi hidrolisis, ditiriskan, dikeringkan baru kemudian digiling halus. Meskipun kandungan protein tepung bulu unggas sangat tinggi sekitar 85%, tapi tidak semuanya dapat diserap oleh ayam, sebagian besar akan terbuang lewat kotoran. Karena kandungan asam aminonya relatif rendah maka penggunaan dalam campuran pakan sebaiknya hanya sekitar 2 % saja. Jenis makanan ini tidak dianjurkan bagi pakan untuk anakan atau ayam muda. 12. Tepung Keong Mas / Siput Kandungan proteinnya cukup tinggi sekitar 52%, cara pembuatannya cuci keong mas tambahkann garam agar lender dan kotorannya hilang, kemudian direbus, buka cangkangnya lalu cuci lagi, tiriskan dan iris tipis. Jemur irisan tersebut hingga kering kemudian giling jadi tepung. Lebih bagus jika kamu bisa budidyakan sendiri keong masnya, karena proses kembangbiaknya cepat dan pembuatan tepungnya juga relatif mudah sehingga bisa menekan biaya produksi. 13. Tepung Daun Lamtoro Diperoleh dari daun lamtoro yang dikeringkan dan digiling sampai halus. Protein yang terkandung sekitar 36 – 48 %. Lamtoro mengandung senyawa antinutrisi seperti Mimosin, Protease Inhibitor, Tannin dan Galactomannan. Tidak terlalu berbahaya karena sudah dilakukan penjemuran pada proses pembuatannya. Tapi tetap harus dibatasi penggunaannya, cukup diberikan sekitar 4% saja, karena penggunaan yang berlebihan bisa menekan pertumbuhan ayam. Tepung Daun Lamtoro 14. Grit Terdiri dari berbagai campuran bahan seperti; batu kali kecil, mica, kapur, kulit kerang, pecahan granit dll. Memang tidak terdengar seperti jenis makanan, tapi ada manfaatnya loh.. Grit sendiri ada 2 macam yang mudah dicerna dan sulit dicerna. Grit yang Mudah Dicerna berasal dari kulit kerang dan mengandung Kalsium, dapat meningkatkan kekuatan dan kualitas telur ayam. Sedangkan Grit yang Sulit Dicerna berasal dari batu kali, granit, kerikil dan mica. Biasanya diberikan hanya untuk membantu pencernaan saja. Grit bisa diberikann tersendiri / terpisah, tapi bisa juga dicampur dengan ransum. 15. Pelet Bahan pakan yang digiling kemudian di padatkan. Pelet sangat disukai ayam karena dapat meningkatkan nafsu makan. Selain itu lebih efisien dan hemat dari pakan jenis tepung yang boros karena mudah dikais ayam sehingga banyak yang terbuang. Dengan komposisi yang sempurna, pelet memang merupakan bentuk dari inovasi dedak yang memiliki banyak kekurangan. Nah apa saja sih kelebihan dan kekurangan pelet untuk ayam? Kelebihan Pelet merupakan jenis pakan yang dapat meningkatkan nafsu makan pada dapat menekan pemborosan makanan yang diberikan seperti butir dari pelet sudah mengandung nutrisi sempurna untuk ayam Kekurangan Sedikit mahal dibandingkan dedak. Baca juga Kupas tuntas varietas ras ayam petelurAyo kenali ayam hutan yang mempesona10 Penyakit umum yang biasa dialami oleh ayam
The purpose of this research is to determine the effect of avocado seed flour ASF supplementation in feed on blood lipids and quail egg yolk cholesterol. The material used was 100 female quails aged 4 weeks old with ration ingredients consist of corn, bran, paddy, soybean meal, fish flour, avocado seed flour, palm oil, CaCO 3, premix, lysine, and methionine. The research method applied was an experiment with4 treatments, which are 0% of basal feed ASF supplementation R 0, 3% of basal feed ASF supplementation R 1,6% of basal feed ASF supplementation R 2, and 9% of basal feed ASF supplementation R3. The observed variables included blood cholesterol, High Density Lipoprotein HDL, Low Density Lipoprotein LDL, triglyceride, and egg yolk cholesterol. Analysis of varians ANOVA with a completely random design trial in the same direction pattern was applied in this research. If there is any differences between treatments then the HRD test will be done. This research shows that ASF supplementation can significantly reduce blood cholesterol levels The HDL levels tend to decrease with the increasing levels of ASF. Avocado seed flour supplementation to 9% can be used as quail feed supplementation. Keywords female quail, ration ingredients, blood lipids, avocado seed flour [ASF] ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suplementasi tepung biji alpukat dalam pakan terhadap profil lemak darah dan kolesterol kuning telur puyuh. Materi yang digunakan adalah puyuh betina umur 4 minggu sebanyak 100 ekor. Bahan ransum terdiri dari Jagung, dedak padi, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung biji alpukat, minyak sawit, CaCO3, premix, lisin dan metionin. Rancangan yang digunakan adalah eksperimen, terdiri dari 4 perlakuan yaitu pakan basal dengan suplementasi TBA 0% R 0, pakan basal dengan suplementasi TBA 3% R1, pakan basal dengan suplementasi TBA 6% R 2, dan pakan basal dengan suplementasi TBA 9% R3. Variabel yang diamati meliputi kolesterol darah, HDL High density lipoprotein, LDL Low density lipoprotein, trigliserida dan kolesterol kuning telur. Analisis yang digunakan ANOVA Analysis of Varians dengan Rancangan Acak Lengkap pola searah. Apabila ada perbedaan antar perlakuan dilakukan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi TBA dapat menurunkan kadar kolesterol darah secara signifikan Kadar HDL cenderung berkurang seiring meningkatnya taraf TBA. Suplementasi tepung biji alpukat sampai 9% dapat digunakan sebagai suplementasi pakan puyuh. Kata kunci puyuh betina, ransum pakan, lemak darah, TBA tepung biji alpukat PENDAHULUAN 1
apu apu untuk pakan ayam